Jakarta, 7 Juni 2024 – Serat merupakan komponen penting dalam diet sehari-hari yang berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan serta mencegah berbagai penyakit kronis. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah merilis panduan kebutuhan serat harian yang berbeda-beda berdasarkan usia dan jenis kelamin. Berikut adalah rincian kebutuhan serat harian yang direkomendasikan untuk masyarakat Indonesia :
Bayi dan Anak-anak
1. Umur 6-11 bulan : Bayi pada rentang usia ini membutuhkan serat sebanyak 11 gram per hari. Serat ini penting untuk memperkenalkan makanan padat dan membantu perkembangan sistem pencernaan.
2. Umur 1-3 tahun : Anak-anak membutuhkan 19 gram serat per hari. Pada usia ini, serat membantu mengatur fungsi pencernaan dan mencegah sembelit.
3. Umur 4-6 tahun : Kebutuhan serat meningkat menjadi 20 gram per hari. Serat mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
4. Umur 7-9 tahun : Anak-anak usia sekolah membutuhkan 23 gram serat per hari untuk menjaga kesehatan pencernaan dan metabolisme.
Perempuan
1. Umur 10-12 tahun : Remaja perempuan membutuhkan 27 gram serat per hari untuk mendukung pertumbuhan yang pesat dan perubahan hormonal.
2. Umur 13-18 tahun : Kebutuhan serat meningkat menjadi 29 gram per hari. Serat membantu menjaga keseimbangan hormonal dan kesehatan kulit.
3. Umur 19-29 tahun : Perempuan dewasa muda membutuhkan 32 gram serat per hari, yang penting untuk metabolisme dan kesehatan reproduksi.
4. Umur 30-49 tahun : Pada usia ini, kebutuhan serat sedikit menurun menjadi 30 gram per hari. Serat membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
5. Umur 50-64 tahun : Kebutuhan serat berkurang menjadi 25 gram per hari, namun tetap penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengontrol kadar kolesterol.
6. Umur 65-80 tahun : Lansia perempuan membutuhkan 22 gram serat per hari. Serat membantu mencegah sembelit dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
7. Umur 80 tahun ke atas : Pada usia lanjut, kebutuhan serat tetap penting dengan 20 gram per hari untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Laki-laki
1. Umur 10-12 tahun : Remaja laki-laki memerlukan 28 gram serat per hari untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
2. Umur 13-15 tahun : Kebutuhan serat meningkat menjadi 34 gram per hari, penting untuk perkembangan otot dan kesehatan pencernaan.
3. Umur 16-29 tahun : Pria muda memerlukan serat sebanyak 37 gram per hari untuk mendukung aktivitas fisik yang tinggi dan metabolisme.
4. Umur 30-49 tahun : Pria dewasa membutuhkan 36 gram serat per hari untuk menjaga kesehatan jantung dan pencernaan.
5. Umur 50-64 tahun : Pada usia ini, kebutuhan serat menurun menjadi 30 gram per hari. Serat membantu mengontrol berat badan dan kadar gula darah.
6. Umur 65-80 tahun : Lansia laki-laki membutuhkan 25 gram serat per hari untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
7. Umur 80 tahun ke atas : Pada usia lanjut, kebutuhan serat adalah 22 gram per hari untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Menurut peraturan tersebut, laki-laki disarankan mengkonsumsi serat sebanyak 28-37 gram per hari, sedangkan perempuan memerlukan 27-32 gram per hari.
Pemenuhan kebutuhan serat harian dapat dilakukan dengan mengonsumsi berbagai makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Dengan memenuhi kebutuhan serat sesuai dengan rekomendasi, masyarakat Indonesia dapat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan kekurangan serat.
Red
Posting Komentar
0Komentar