Foto : Demo Di Gedung DPR RI
WART4, JAKARTA - Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) mengadakan demonstrasi damai di depan Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, pada Selasa (19/3/2024). Demonstrasi ini berlangsung dari setelah zuhur hingga berbuka puasa dan salat maghrib berjemaah.
M. Din Syamsuddin, tokoh nasional sekaligus Presidium GPKR, menyatakan bahwa demonstrasi tersebut merupakan respons terhadap dugaan pelanggaran konstitusi, hukum, dan etika politik dalam penyelenggaraan Pemilu atau Pilpres 2024 yang dianggap tidak jujur dan adil.
GPKR menegaskan bahwa tindakan tersebut merusak demokrasi Indonesia, mencabut hak rakyat, dan menghancurkan kedaulatan rakyat. GPKR mendesak DPR untuk menggunakan hak angket guna menyelidiki berbagai pelanggaran, terutama dalam Pilpres, yang ditandai dengan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
Gerakan ini mengajak semua elemen masyarakat, termasuk akademisi, ulama, dan mahasiswa, untuk memperbaiki kerusakan yang diduga dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dianggap telah menghancurkan demokrasi dengan membangun dinasti politik melalui jalur demokrasi yang dipertanyakan karena berbagai penyelewengan kekuasaan.
Menurut Din, sudah saatnya rakyat melalui perwakilannya di Senayan untuk memakzulkan Jokowi sebagai biang kerusakan. Dia menyatakan bahwa demonstrasi hari ini merupakan bagian dari Aksi Rakyat Berdaulat Menggugat Pemilu/Pilpres Cacat, yang akan diikuti oleh aksi-aksi berikutnya.
GPKR menegaskan bahwa perbaikan sistem politik Indonesia membutuhkan upaya yang berkelanjutan. Dalam demonstrasi yang dipimpin oleh koordinator lapangan Moh Jumhur Hidayat, masyarakat dari Jakarta dan sekitarnya, serta dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, dan Sumatera Utara, akan bergabung untuk menuntut keadilan.
Mereka bergerak dengan semangat Cegah Kezaliman dengan bersama-sama berpartisipasi dalam demonstrasi. Peserta diperbolehkan menggunakan pakaian sesuai preferensi masing-masing, asalkan sopan dan nyaman untuk bergerak.
GPKR mengajak semua elemen masyarakat untuk bergabung dalam demonstrasi damai untuk menegakkan keadilan dan kedaulatan rakyat demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Red/BS
Posting Komentar
0Komentar