Magnet Rezeki: Korelasi Keajaiban Isra Miraj dengan Kualitas Sholat

Warta Empat
By -
0


WART4 - Jakarta, Isra Miraj peristiwa agung yang membawa Rasulullah SAW menempuh perjalanan spiritual luar biasa, tak hanya sarat makna religius, tetapi juga menyimpan rahasia magnet rezeki. Tahun ini, peringatan Isra Mi’raj jatuh pada tanggal 8 Februari 2024 Masehi, yang bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1445 Hijriah.

Kisah Isra Miraj, yang diabadikan dalam QS Al Isra ayat 1 :

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيمِ

سُبْØ­َانَ الَّØ°ِÙŠ Ø£َسْرَÙ‰ٰ بِعَبْدِÙ‡ِ Ù„َÙŠْÙ„ًا Ù…ِّÙ†َ الْÙ…َسْجِدِ الْØ­َرَامِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ الْÙ…َسْجِدِ الْØ£َÙ‚ْصَÙ‰ الَّØ°ِÙŠ بَارَÙƒْÙ†َا Ø­َÙˆْÙ„َÙ‡ُ Ù„ِÙ†ُرِÙŠَÙ‡ُ Ù…ِÙ†ْ آيَاتِÙ†َا Ø¥ِÙ†َّÙ‡ُ Ù‡ُÙˆَ السَّÙ…ِيعُ الْبَصِيرُ

Artinya :

Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Pada ayat tersebut menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerusalem, dan kemudian naik ke langit ketujuh menemui Allah SWT. Peristiwa ini tak hanya menunjukkan kebesaran Allah SWT, tetapi juga mengandung pelajaran berharga tentang kunci meraih rezeki.

Dalam Al Quran, banyak diceritakan kisah-kisah keajaiban untuk diyakini dan dipraktekkan. Seperti halnya buku resep masakan, kisah-kisah ini menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Kuasa memberikan rezeki tanpa perhitungan dan tak terduga.

Kisah Maryam dalam QS Al Imran ayat 37 dan kisah pengikut Sulaiman memindahkan singgasana Ratu Bilqis dalam QS An Naml ayat 39-40, menjadi contoh bagaimana Allah SWT menunjukkan kuasa-Nya dalam memberikan rezeki.

Sebagai manusia yang sejatinya adalah penduduk surga yang tinggal di bumi, keajaiban masih ada sampai saat ini. Namun, dosa bagaikan perisai tebal yang menghalangi akses kita terhadap keajaiban tersebut.

Isra Miraj Rasulullah SAW, yang dirayakan pada 27 Rajab, menjadi momen penting untuk merenungkan makna spiritualnya. Peristiwa ini tak hanya tentang perjalanan fisik Rasulullah SAW, tetapi juga perjalanan spiritual yang dapat dilakukan oleh setiap Muslim melalui sholat.

Sholat, oleh-oleh terbaik yang dibawa Rasulullah SAW dari Isra Miraj, merupakan jurus keajaiban utama. Sholat yang berkualitas baik, yang mampu melepaskan dan menyerahkan semua urusan kepada Allah SWT, menjadi kunci untuk terhindar dari dosa dan neraka, serta membuka pintu menuju surga.

Kualitas Sholat dan Magnet Rezeki

Kualitas sholat yang baik memiliki korelasi erat dengan magnet rezeki. Saat kita mengangkat tangan saat takbir, itu merupakan simbol pelepasan segala persoalan dan keinginan, menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.

Saat kedua tangan didekap, itu adalah simbol ketenangan, di mana kita tidak lagi memikirkan persoalan yang telah diserahkan kepada Allah SWT. Ketika sujud, kita merasakan kehinaan dan kerendahan diri di hadapan Allah SWT, mengakui dosa-dosa yang telah dilakukan.

Dosa, bagaikan perisai yang menghalangi rezeki. Ketika kita menggenggam erat persoalan dan keinginan, Allah SWT menutup solusi. Namun, ketika kita melepaskan dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT, Dia akan membuka solusi dan mendatangkan keajaiban, termasuk rezeki yang tak terduga.

Isra Miraj menjadi pengingat bahwa sholat bukan hanya ritual semata, tetapi juga kunci untuk membuka pintu keajaiban, termasuk rezeki. Dengan sholat yang berkualitas, kita dapat melepaskan diri dari dosa, mengantarkan diri menuju surga, dan menarik rezeki yang berlimpah.

Mari jadikan Isra Miraj sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas sholat, membuka diri terhadap keajaiban, dan menarik magnet rezeki yang berlimpah.


Red/BS



Red/BS

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)