WART4 - Mesin cetak atau press memiliki kaitan erat dengan dunia jurnalistik, karena mesin cetak dapat menerbitkan informasi dalam jumlah besar kepada banyak orang. Hal ini menjadikan press sebagai salah satu elemen penting dalam proses produksi informasi atau berita.
Press merupakan sebuah kata dalam bahasa Inggris yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti tekan atau menekan.
Pada sejarahnya, kata press kemudian erat kaitannya dengan alat atau mesin cetak yang ditemukan oleh Gutenberg sekitar tahun 1450 di German, dimana mesin cetak tersebut berfungsi untuk menerbitkan sejumlah informasi.
Dilansir dari laman britannica.com, cara mesin cetak tersebut bekerja, yaitu dengan menekan kayu-kayu berbentuk huruf-huruf yang sudah disusun ke atas kertas. Sebelumnya, permukaan kayu-kayu tersebut diberikan tinta, sehingga saat kayu-kayu tersebut ditekan ke atas kertas, akan menghasilkan susunan huruf sesuai dengan yang disusun sebelumnya. Karena cara kerja mesin itulah, maka mesin cetak itu disebut press.
Di kemudian hari, fungsi mesin cetak tersebut sebagai mesin yang mampu menerbitkan sejumlah informasi kepada banyak orang, sejalan dengan salah satu proses jurnalistik.
Seiring dengan perkembangan teknologi, mesin cetak telah digantikan oleh teknologi digital dan internet sebagai sarana utama dalam mempublikasikan informasi. Namun, istilah press tetap digunakan dalam dunia jurnalistik sebagai simbol dari proses produksi informasi.
Selain press, istilah pers juga memiliki keterkaitan yang erat dengan jurnalistik. Pers dapat diartikan sebagai orang atau lembaga yang bergerak dalam mempublikasikan berita. Oleh karena itu, pers juga merupakan elemen penting dalam proses produksi informasi atau berita.
Dalam kegiatan jurnalistik, pers dan press saling melengkapi satu sama lain. Pers memainkan peran penting dalam mencari, menghimpun, mengumpulkan, dan mengolah informasi atau berita. Sedangkan press berperan dalam mempublikasikan informasi atau berita yang telah diolah oleh pers.
Dalam dunia jurnalistik, ketiga variabel tersebut memiliki keterkaitan yang sangat erat dalam sistem produksi informasi atau berita. Oleh karena itu, para pelaku jurnalistik perlu memahami arti kata press dan pers serta hubungannya dengan jurnalistik. Hal ini akan membantu mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai penyedia informasi yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Red/BS
Posting Komentar
0Komentar