Ribuan Kartu Indonesia Pintar Berserakan di Lapak Pemulung.(tangkapan layar/ist)
WART4 - Sebuah video amatir yang merekam ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang tercecer di sebuah lapak pemulung di kawasan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, telah menjadi viral di media sosial. Perekam video menyatakan bahwa ribuan KIP tersebut tidak dibagikan atau didistribusikan kepada penerimanya secara langsung.
Dilihat dalam video yang diunggah ulang akun YouTube, WART4 TV, terdengar suara pria yang menemukan ribuan KIP di lapak barang rosokan itu. Dalam video itu, terlihat puluhan kardus dan karung yang di dalamnya terdapat ribuan KIP.
Diperkirakan jika setiap siswa menerima satu KIP senilai satu juta rupiah, jumlah uang di dalam ribuan KIP yang ditemukan tersebut bisa mencapai miliaran rupiah.
Kejadian tersebut telah menimbulkan reaksi yang beragam dari netizen, yang mengkritik pemborosan dan meminta agar kasus ini diusut hingga tuntas.
"Cobalah jangan cuma kasus narkotika saja yang dihukum mati. Para koruptor itu harus mati juga karena indonesia semakin miskin rakyatnya dan sengsara oleh ulah mereka yang ingin menggendutkan perutnya sendiri," kata netizen lain.
"Andai koruptor dihukum mati, Indonesia akan maju," kata akun @jo****u
"Koruptor di hukum mati gua setuju," timpal netizen lainnya
"Kalian heran? Ah biasa aja kaya gak tau negri konoha aja," ungkap @_b****
"Kartunya dibuang, duitnya ditilep, itu lah Indonesia," timpal @a****is disertai emoji tertawa
"Harus diusut ini kalau memang ada tindak pidana korupsi kartunya ga sampai ke penerima uangnya ditilep ga disampaikan ke penerima, menunggu klarifikasi yg bertanggung jawab, apakah dinas pendidikan atau dinas sosial kah ini," imbuh @ra****o
(Red/S : dexcon.suara.com)
Posting Komentar
0Komentar