WART4 INDIA - Seorang anak perempuan delapan tahun, Adithyashree, meninggal dunia setelah ponsel Redmi Note 5 Pro yang sedang dimainkannya meledak dan terbakar pada 24 April 2023 di Thissur, Kerala, India. Kecelakaan itu terjadi saat ponsel tidak dalam keadaan diisi daya (charging) dan disebabkan oleh overheating.
Adithyashree mengalami luka bakar parah dan jari tangan kanannya putus, sedangkan telapak tangannya terluka. Ayahnya, Ashok Komar, tidak berada di rumah saat kejadian, hanya nenek Adithyashree yang mendampingi anak itu.
Menurut pengakuan nenek Adithyashree, cucunya sedang bermain game di ponsel sambil berbaring di bawah selimut. Ketika nenek tersebut pergi ke dapur, terdengar suara ledakan dan Adithyashree ditemukan dalam kondisi berdarah.
Polisi setempat menyelidiki kasus ini, sementara Xiaomi sebagai produsen ponsel Redmi Note 5 Pro belum memberikan respons terkait kecelakaan ini. Adithyashree adalah siswi kelas 3 SD di sekolah Christ New Life School, Thiruvilwamala, dan kecelakaan ini mengejutkan banyak orang di sekitar lokasi kejadian. Tim forensik sedang meneliti puing-puing perangkat yang terbakar untuk mencari tahu penyebab kecelakaan dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.
Kasus ini sangat mengkhawatirkan dan perlu menjadi perhatian serius bagi para pengguna smartphone. Kita harus selalu memperhatikan keamanan dan penggunaan yang tepat dalam menggunakan ponsel agar terhindar dari risiko serupa.
Hal ini juga harus menjadi peringatan bagi produsen smartphone untuk lebih memperhatikan keamanan dan kualitas perangkat yang dihasilkan agar tidak menimbulkan risiko bagi pengguna.
Kami turut berduka cita atas kehilangan Adithyashree dan berharap agar kasus serupa tidak terulang lagi di masa depan. Semoga pihak berwenang dapat segera menyelesaikan penyelidikan kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Selain itu, bagi para orang tua, kita juga perlu memperhatikan penggunaan gadget pada anak-anak kita. Pastikan gadget yang digunakan anak-anak dalam keadaan aman dan terhindar dari risiko yang membahayakan kesehatan anak.
Sebagai orang tua, kita harus selalu mengawasi penggunaan gadget pada anak-anak dan memberikan pengawasan yang ketat agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Kita juga perlu memberikan edukasi tentang cara penggunaan gadget yang aman dan benar agar anak-anak tidak terjebak dalam kebiasaan buruk yang membahayakan diri mereka sendiri.
Dalam hal ini, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Mari kita selalu memperhatikan keamanan dan penggunaan gadget yang tepat agar terhindar dari risiko yang membahayakan diri kita sendiri maupun orang lain.
Red/S : Tekno.Kompas.com
Posting Komentar
0Komentar