WART4 - Pesantren Almuntazhom, sebuah lembaga pendidikan keagamaan yang terletak di jl.Lafran Pane Gg.H.Moat No.16 RT 09/09 Kelapa 2 (dua) Kel.Tugu Kec.Cimanggis Kota Depok Jawa Barat telah resmi didirikan pada tahun 2017. Awalnya, pada tahun 2004, ustadz Dadang diminta oleh saudaranya untuk mengajar anaknya secara privat. Namun, dengan bertambahnya anak-anak yang ingin belajar mengaji, maka dibentuklah majelis taklim dengan jumlah anak didik yang semakin banyak.
Setelah beberapa tahun berjalan, ustadz Dadang merasa bahwa kegiatan belajar tersebut sudah semakin berkembang dan kemudian diresmikan sebagai pesantren dengan akte pendirian Yayasan Almuntazhom pada tahun 2017. Gagasan pendirian pesantren ini adalah cita-cita luhur dari ustadz Dadang, yang telah lama bercita-cita ingin mendirikan sebuah pesantren jika usianya mencapai 40 tahun.
Sebelum mendirikan Pesantren Almuntazhom, ustadz Dadang telah mengajar di beberapa sekolah Islam. Saat ini, pesantren hanya menerima siswa laki-laki karena gedung yang dimiliki belum memadai untuk menerima santri wanita. Santri yang ada sekarang berasal dari lingkungan sekitar dan juga dari luar daerah.
Pesantren Almuntazhom menggunakan sistem subsidi silang dan dibantu oleh usaha yang dimilikinya, seperti menjual beras organik melalui PT. Syamsun Karya Jaya. Sejak berdirinya pesantren hingga saat ini, pesantren dapat mandiri tanpa bantuan dari manapun, termasuk pemerintah.
Kurikulum pesantren terdiri dari membaca dan menghafal Alquran serta kitab dengan metode belajar selama 3 tahun di tahap pertama, 3 tahun di tahap kedua, dan 2 tahun di tahap akhir untuk khatam Al-Quran dan Kitab. Selain itu, pesantren juga memiliki kurikulum formal kejar paket A, B, dan C.
Visi dan misi Pesantren Almuntazhom adalah untuk mengembangkan pesantren mandiri di bidang pertanian, peternakan, dan menciptakan generasi yang islami berguna bagi agama dan negara. Ustadz Dadang berharap agar pesantren dapat menjadi lembaga pendidikan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan membantu menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
"Kami ingin pesantren ini tidak hanya menjadi tempat untuk belajar agama, tetapi juga tempat untuk mengembangkan keterampilan dan wawasan anak-anak," kata ustadz Dadang kepada crew Wart4 pada Selasa, 21 Maret 2023.
Kedepannya pesantren Almuntazhom akan memiliki beberapa program, seperti mengajarkan santri cara menanam sayuran organik dan mengelola peternakan ayam dan kambing. Selain itu, pesantren juga akan memberikan pelatihan kewirausahaan kepada santri untuk membantu mereka membangun usaha yang berkelanjutan.
Ustadz Dadang berharap bahwa pesantren Almuntazhom dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar serta memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. "Kami berharap pesantren ini bisa menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan mandiri sehingga dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia," ujarnya.
Saat ini, Pesantren Almuntazhom masih terus berupaya mengembangkan diri dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan meluncurkan program-program baru yang dapat membantu mengembangkan keterampilan dan wawasan santri. Dengan semangat dan tekad yang kuat, pesantren Almuntazhom diharapkan dapat menjadi lembaga pendidikan keagamaan yang terdepan dan menjadi contoh bagi pesantren lain di Indonesia.
Red/Arisman
Posting Komentar
0Komentar