Foto Ustadz Ardhy Surya Nugraha SE.I di masjid Al-Muhajirin
WART4 - Depok. Dalam upaya menjaga iman Islam dilingkungan RW 018 kelurahan Sukatani kecamatan Tapos Kota Depok Jawa Barat melakukan kegiatan pengajian rutin majelis taklim Raudhatul Jannah yang pada saat ini RT 05 menjadi panitia pelaksana di masjid Al-Muhajirin.
Adapun acara tersebut diselenggarakan pada hari Ahad (23/10/2022) pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB menjelang sholat Dzuhur.
Pengajian tersebut dihadiri oleh ketua RT 05 Bambang Marjono, ketua RW 018 Nur Ali, Bimbingan Rohani (Bimroh) Muhammad Muslich, juga dihadiri oleh beberapa ketua RT dari RT 01 hingga RT 12 serta warga lingkungan RW 018.
Adapun sambutan dari ketua RT dan RW yaitu mengucapkan terima kasih atas kedatangan para sesepuh, para ketua RT dan jama'ah lingkungan RW 018.
Sedangkan Bimroh memberikan sambutan bahwa masjid Al-Muhajirin merupakan masjid terbesar se wilayah kecamatan Tapos dan terbanyak jama'ah sholat fardhunya. Pada kesempatan ini pula Bimroh mengajak para jama'ah untuk selalu memakmurkan masjid.
Dalam tausiyahnya ustadz Ardhy Surya Nugraha SE.I mengatakan, Raudhatul Jannah adalah Taman Surga.
Ada 3 (tiga) Taman Surga yaitu :
Pertama Mekah Al Mukaromah ketika sedang Umroh atau Ibadah Haji.
Kedua ketika sedang berada pada Majlis Dzikir atau Majlis Ilmu.
Ketiga ketika sedang menjenguk orang yang sedang sakit.
Apabila seseorang menjenguk sanak saudara, teman atau tetangga yang sedang sakit maka orang tersebut sedang berada di taman surga.
Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir ada 4 hal yang membuat iblis menangis sejadi jadinya.
Pertama iblis sangat bersedih/menangis sejadi jadinya ketika iblis dilaknat oleh Allah SWT dikarenakan kesombongannya enggan bersujud kepada nabi Adam a.s. sementara seluruh malaikat bersujud kepada nabi Adam as iblis merasa lebih unggul karena diciptakan 1000 tahun lebih dahulu daripada nabi Adam as hingga menyebabkan murkanya Allah SWT.
Apabila ada orang yang merasa lebih baik daripada orang lain maka dia berlaku sombong seperti iblis.
Untuk itu selalu senantiasa mengucapkan "aku berlindung kepada Allah daripada godaan syaitan yang terkutuk".
Kedua iblis menangis sejadi jadinya ketika iblis diharamkan kembali menikmati nikmatnya surga dan diusir turun ke bumi.
Di surga nabi Adam a.s beserta Hawa diberikan kenikmatan yang luar biasa berupa makan dan minum sepuasnya kecuali makan buah kuldi, lalu iblispun menggoda nabi Adam as dan Hawa untuk memakannya kemudian tampaklah aurat keduanya. Malulah nabi Adam a.s kepada Allah SWT dan Allah mengusirnya ke bumi lalu nabi Adam a.s bertobat hingga 100 tahun tapi belum juga diampuni oleh Allah SWT, setelah nabi Adam as bertawasul kepada nabi Muhammad Saw barulah Allah SWT mengampuni nabi Adam as.
Sungguh beruntunglah menjadi ummat nabi Muhammad Saw berkat safa'at beliau Allah SWT mengampuni dosa ummat nabi Muhammad Saw dan nabi Adam as, maka banyak-banyaklah membaca shalawat kepada nabi Muhammad Saw.
Ketiga iblis itu sangat menangis sejadi jadinya ketika lahirnya nabi Muhammad Saw, oleh sebab itu setiap bulan Rabiul awal banyak ummat muslim mengadakan acara maulid nabi Muhammad Saw bersyukur atas kehadirannya nabi Muhammad Saw di dunia ini pembawa risalah untuk memperbaiki akhlak ummat itulah yang menyebabkan iblis menangis sejadi jadinya.
Almarhum ustadz Ali Zaber mengatakan Nikmat Terbesar adalah Menjadi Ummat nabi Muhammad Saw. Dan nabi Muhammad Saw bersabda, "Beruntunglah sebanyak 7 (tujuh) kali, orang yang mengimani ku walaupun aku tidak ada".
Keempat iblis itu sangat menangis sejadi jadinya ketika turunnya surat Alfatihah, maka apabila seseorang mempunyai niat atau hajat yang baik maka baiknya diawali dengan membaca Alfatihah.
Red/BS
Posting Komentar
0Komentar