WACANA DAN RENCANA FORMASI ANTI RIBA KOTA DEPOK

Warta Empat
By -
0


Mengingat begitu pentingnya kekuatan muslimin dalam hal.. 

1. Kekuatan Lahir & Batin, yaitu perlunya kemampuan Beladiri mencakup Kekuatan Lahir & Batin

2. Kekuatan Ekonomi. Degan Gerakan  Kebangkitan Ekonomi Ummat (Gerbang Ekomat)

3. Kekuatan di bidang IPTEK, Informasi & Bahasa Asing


Dengan Sasaran Utama :

- Ponpes

- Majelis Ta'lim

- Masjid/Mushollah

- Lingkungan 

- Komunitas/Perkumpulan


Maka Forum Masyarakat Indonesia Anti Riba Kota Depok akan mendukung terlaksananya kegiatan ..

1. Pelatihan Beladiri, 

2. Gerbang Ekomat, &

3. Pelatihan IPTEK & Informasi.


Yaitu utk..

Point 1. Menunjuk Padepokan Silat Tenaga Batin Islami Perisai Bangsa dan Perguruan Cimande & Al hikmah untuk sistem Kekuatan Lahir & Batin

Point 2. Bersinergi dg Komunitas Youtuber Pemula Carcity60 dan menjalankan Siatem Afiliasi Program Edukasi Bimbingan Online

Point 3. Bekerjasama dengan wadah Berita WART4 untuk mengadakan Pelatihan Jurnalistik.


Untuk terlaksananya kegiatan tersebut diperlukan personil kepengurusan. Mohon kiranya kawan2 anggota yg terpilih dan SDH berada di lingkup Formas Anti Riba Kota Depok utk dapat bersinergi dalam kepengurusan Formasi ini. Dengan meluruskan niat Bela Agama, Bela Ummat dan Bela NKRI maka dimohon sinerginya. Semoga bisa lebih bermanfaat diri kita ini utk sesama. Aamiin.


Untuk saat ini Formasi Anti Riba Kota Depok membuka program Pelatihan..

1. Edukasi Bimbingan Online menjadi Youtuber dan mengikuti program Sambil Belajar sudah Di bayar, biaya registrasi 100rb sudah termasuk kartu keanggotaan Formasi Anti Riba Kota Depok

2. Pelatihan Bela Diri sistem Private dan Reguler dengan registrasi dan biaya pelatihannya dengan infaq 300 ribu.


Bagi masyarakat yg mengikuti pelatihan tersebut sudah mendapatkan kartu anggota Formasi.


Demikian program Forum Masyarakat Indonesia Anti Riba Kota Depok.


Untuk informasi dan registrasi bisa menghubungi Anggota  Formasi maupun menghubungi kontak: 

Hadi Kurniawan

Hp. : 083896752350


Red/HK

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Komentar baru tidak diizinkan.*